Crap Notes #003 - Pokemon and Me

Okee... sebelumnya, yeah, aku nulis ini memang karena ikut-ikutan, hehe. Yah, sebelum nanti aku lupa sendiri gimana asal mulanya aku bisa kenal sama Pokemon. Jadi langsung saja ya aku ceritakan.

Sebenarnya, aku sudah pernah beberapa kali menonton anime-nya di TV semenjak kecil, namun aku tidak tertarik. Sampai akhirnya...

Semuanya bermula dari waktu aku SMP... entah kapan tepatnya, aku sudah lupa (tuh kan, belum apa-apa aja udah lupa! ), mungkin sekitar tahun 2009. Semuanya berawal ketika aku melihat temanku yang bernama Tari, asyik banget main game Pokemon di VisualBoy Advance. langsung aja aku tanya itu game apaan. Yep, itu adalah game Pokemon LeafGreen. Pertama kali aku lihat dia main, kok rasanya mainnya gitu-gitu aja, kayak nggak ada jalan ceritanya. Aku masih tetap nggak tertarik dan lebih memilih bermain dengan game-game RPG jadul di emulator SNEShout.

Tapi nggak lama kemudian, aku sudah menamatkan hampir semua game-ku dan mulai merasa bosan. Akhirnya aku mulai melirik Pokemon dan meminta copy-an VBA dan LeafGreen punya temenku itu. Beberapa lama memainkannya, aku mulai tertarik. Akan tetapi, pengetahuanku soal Pokemon masih dangkal dan aku masih menggunakan banyaaak cheat sehingga permainannya jadi kurang seru.

Akhirnya, aku memainkannya ulang sampai akhirnya aku semakin paham dengan Pokemon dan bertemu dengan Pokemon Sapphire Version. Di sini, cintaku pada Pokemon semakin tumbuh. Di sini juga pertama kalinya aku bertemu dengan Mudkipz, salah satu Pokemon favoritku hingga sekarang. Dan yang lebih penting... Aku 'dipertemukan' dengan sahabat terbaikku, Gio, yang ternyata seorang penggila Pokemon! Semenjak saat itulah, aku semakin dekat dengan Pokemon dan Gio. Selain Pokemon, aku dan gadis itu juga punya banyak hobi, sehingga kami lebih mudah akrab.

Sapphire ditandaskan, tidak lama kemudian aku kembali bermain LeafGreen sampai akhirnya aku menemukan Emerald, yang bagiku adalah salah satu game Pokemon terbaik. Di sini juga aku mulai 'memperhatikan' Steven Stone... dan akhirnya, aku pun dibuat tergila-gila oleh ke-keren-an-nya! Lama aku berkutat dengan game Pokemon GBA. Entah kenapa, aku benar-benar terkesan dengan game-game versi GBA. Bahkan ketika Gio mulai memainkan Diamond, aku masih senang mengutak-atik VBA, bahkan sempat menolak menyentuh Pokemon D/P yang sudah beredar ROM-nya. Ah, aku ini memang aneh.

Tapi tidak lama. Menjelang pertengahan 2010, aku mulai bosan juga dengan VBA, dan berhubung aku juga pecinta game online (meski aku nggak pernah main game online ), aku pun mencoba mencari game-game Pokemon Online. Ketemu beberapa, seperti Pokemon Indigo dan lain sebagainya. Tapi semua itu membuatku bosan dengan cepat. Akhirnya aku googling lagi, lagi, lagi, dan lagi... sampai akhirnya aku terdampar di blog Pokemon Indonesia Strategy milik Mr. Shedley. Saat itu pertengahan 2010.

Yeah, dari blognya-lah aku semakin tahu berbagai hal tentang Pokemon, salah satunya adalah Shoddy Battle. Saat pertama ingin mencobanya, gagal diinstal. Ya sudah, aku tidak mencobanya lagi karena tidak terlalu peduli. Kubaca-baca semua entrinya, bahkan kutelusuri archive-nya dan kubaca mulai dari posting pertama di blog itu (hell yeah, I just loooove to read anything ). Aku baca juga blog fanfict-nya, Shed's Blog. Wow, aku bener-bener nggak nyangka ada pecinta Pokemon lain di Indonesia!

Nah, di saat yang bersamaan, aku mulai memainkan Diamond di No$GBA dan menemukan situs lain... yang tak lain adalah POKEMON INDONESIA MULTIPLY (capslock jebol #PLAK). Tapi sungguh sayang seribu sayang, entah kenapa aku nggak tertarik sama sekali buat join jadi langsung kutinggalkan saja situs itu. Tapi tunggu dulu! Jangan ambil golok dulu, Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian. Cerita saya belum selesai~

Akhirnya setelah habis membaca entri blog milik Mr. Shed, barulah aku melirik dan memutuskan untuk bergabung dengan POIN. Tapi, baru beberapa hari setelah bergabung dengan POIN, barulah aku berani menulis sapaan di guestbook-nya. Saat itu, aku sudah berhasil meng-install Shoddy Battle dan POIN sedang menyelenggarakan POIN League 2010. Dengan tekad untuk berusaha mengakrabkan diri dengan anggota POIN, aku pun sering-sering nimbrug ketika mereka sedang online Shoddy dan memulai 'perkenalan' itu dengan cara paling tidak biasa: stalking. Yeah, aku menonton kalau ada anak POIN yang sedang battle, sampai akhirnya mereka menyadari keberadaanku, barulah aku berani say hi.

Sejak saat itulah, aku mulai sering nimbrug di POIN, bahkan aku mengajak si Gio untuk gabung (username-nya Torcchan), sayangnya dia jarang aktif karena kesibukannya. Di sanalah aku mulai mengenal anggota-anggota POIN, meng-add FB mereka, dan akhirnya semakin akrab! Semua itu berjalan kurang lebih sebulan.

Nah, masuk ke bagian utama!

Sekitar bulan Agustus, Shoddy Battle mulai ditinggalkan dan POINers mulai beralih ke Pokemon Online (PO). Apalagi ketika PO dilengkapi dengan sistem channel, semakin banyak saja POINers yang ngumpul-ngumpul, bahkan cuma untuk sekedar ngobrol. Di sanalah aku menjadi semakin akrab dengan POINers, aku sudah nggak canggung lagi ngobrol dengan mereka, dan menjadikan PO sebagai tongkrongan utamaku selain FB. Selain itu, aku juga mulai menulis fanfict berseri yang kuterbitkan di Notes FB (sekarang sudah dipindah ke blog ini). Benar-benar hari yang menyenangkan!

Selain itu...

di PO juga, aku pertama kali bertemu dengan seorang POINer yang ternyata lumayan jarang aktif di POIN, namun di PO ia sering terlihat. *drum rolls please* Melalui perkenalan yang *sangat* tidak biasa, aku semakin dekat dengannya, dan secara tidak langsung juga, semakin dekat dengan POINers lain.

Ya, PO dan POIN sudah mempertemukanku dengan pacar pertamaku! *jiaah*


Hahaha, mungkin terdengar konyol, tapi itulah kenyataannya. Semua itu berjalan hingga kini, hingga detik ini... Semakin banyak orang bergabung dengan POIN, semakin banyak orang-orang dipertemukan, semua karena satu hal yang sangat mendasar: kesukaan mereka terhadap Pokemon. Entah itu game-nya, anime-nya, manga-nya, semua itu tidak menutup kenyataan bahwa semua itu terjadi hanya karena satu hal yang terbilang cukup sederhana.

Karena Pokemon, aku mendapatkan berbagai pengalaman dan bertemu dengan orang-orang yang selamanya takkan tergantikan di hatiku.

Terkadang memang muncul konflik di antara kami, namun semua itu tidak menghalangi kenyataan bahwa semua pecinta Pokemon yang kukenal sebenarnya sangat baik dan ramah satu sama lain.

Dari sana juga, aku belajar mengenal sifat berbagai orang. Aku belajar menghormati orang-orang yang lebih tua atau yang lebih hebat dariku. Dan masih banyak lagi hal-hal yang kudapat, semuanya berawal dari ketika aku melihat temanku bermain LeafGreen.

Entahlah, mungkin sebenarnya semua ini sudah tergariskan sejak awal.

Ah ya, aku juga harus mengucapkan terima kasih pada AJuM, geng cowok-cowok teman sekelasku di SMP yang membawa VBA dan No$GBA serta Pokemon ke tanganku. Yeah, mereka juga udah jarang main Pokemon lagi, tapi aku yakin mereka akan selalu ingat Pokemon. Juga kepada mendiang pakde-ku yang sudah memberikanku laptop HP Compaq Presario V3000, kurang lebih 3 tahun yang lalu. Bersama laptop kesayanganku inilah, aku bisa menemukan sebuah dunia baru, yang semakin melengkapi pengalaman manisku selama duduk di bangku SMP.

Semuanya tidak akan pernah aku lupakan. Selamanya.