Chisa benar-benar bersemangat ketika aku memberitahukannya soal persetujuan Rei tadi. “Okeee!! Besok kita ketemu di perbatasan kota, yaaa!” serunya bersemangat ketika malam itu kami berbincang via PokeNav. Aku tertawa kecil mendengar antusiasmenya. “Ya... oh, ngomong-ngomong, tadi kamu ke mana saja, sih?”
“Umm... aku ketemu teman—yah, kamu bisa bilang begitu lahh... dan aku membantunya di stand Berry...” ujarnya. “Hmm? Teman?” tanyaku. “Aku tidak tahu kau punya kenalan di sini.”
“Uh, yah, kami baru kenalan beberapa waktu yang lalu, sih... dia membantuku ketika aku kembali ke Fallarbor,” terang Chisa. Aku manggut-manggut. “Hmm, kalau begitu, pastikan kamu sudah siap besok pagi, ya! Selamat malam!”
“Selamat malam, Luna!”